The 2nd InaSHG Conference 2021- Liputan Penyelenggaraan Posted November 25, 2021 by Junaedy Yunus

0

Gelar Konferensi Internasional, InaSHG dan FK UGJ Hadirkan 35 Pembicara Luar dan Dalam Negeri di Bidang Genetika

Cirebon, 05/09/2021. Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) bekerjasama dengan Indonesian Society of Human Genetics (InaSHG) menggelar Konferensi Internasional, the 2nd InaSHG Conference 2021 dengan tema Research and Clinical Practice in Genomic Era: Challenges and Opportunities, Sabtu – Minggu, 04 – 05 September 2021, via daring.

Acara the 2nd InaSHG Conference 2021 tersebut dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh Ketua Yayasan YPSGJ, Dadang Sukandar Kasidin, Pengurus Yayasan, Rektor serta pimpinan UGJ, Para Undangan Dekan dan Perwakilan dari Fakultas Kedokteran AIPKI Wilayah IV, Ketua IDI Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kepala Dinas Kesehatan Kab. Cirebon. Konferensi tersebut dibuka oleh Rektor UGJ, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs, M.Si dan Presiden InaSHG, Prof. dr. Sultana MH Faradz, Ph.D. Dalam sambutannya Prof. Sultana menyampaikan bahwa perkembangan ilmu genetika dan laboratorium molekuler dan genetika di Indonesia memiliki dampak yang signifikan pada pemeriksaan genetik. Namun, pengakuan atas peran ahli genetika masih kurang. Profesi ahli genetika klinis, ahli genetika medis, ahli sitogenetik molekuler dan konselor genetik serta bioinformatika memainkan peranan besar di laboratorium dan dalam praktek klinis. Selain itu Rektor UGJ mengatakan bahwa institusi pendidikan seperti UGJ sudah seyogyanya aktif berkontribusi dalam memberikan informasi terkait perkembangan ilmu genetika kepada masyarakat luas. Hal senada juga disampaikan oleh Dekan FK UGJ, dr. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed, tema konferensi ini selaras dengan visi dan misi FK UGJ yang bergerak ke arah perkembangan genomik. dr. Gara Samara Braajdenta, Ph.D selaku ketua Panitia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh InaSHG sehingga FK UGJ menjadi tuan rumah konferensi internasional ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi sehingga acara ini bias terlaksana dengan sukses.

Pada konferensi tersebut juga dilaksanakan rapat anggota dan pemilihan presiden InaSHG, dr. Gunadi, Sp.BA, Ph.D terpilih menjadi presiden InaSHG secara aklamasi untuk periode 2021-2024. Selanjutnya juga disepakati pembentukan Indonesian Society of Genetic Counsellor (ISGC), Prof. dr. Sultana MH Faradz, Ph.D ditunjuk secara musyawarah menjadi ketuanya. Pembentukan ISGC diharapkan dapat menjadi wadah dan batu loncatan untuk pengakuan profesi konselor genetik di Indonesia.

Hadir dalam konferensi ini sejumlah narasumber di bidang genetika dan molekuler, 14 diantaranya dari luar negeri dan 21 dari dalam negeri. Tiap pembicara membawakan topik yang berbeda-beda, konferensi dikemas dalam 2 plenary lectures, 7 topik simposium dan yang menarik terdapat satu simposium dengan mengundang para pembicara dari Malaysian Society of Human Genetics (MSHG), dimana MSHG ini merupakan Sister Society InaSHG, dan dilanjutkan dengan diskusi terkait perkembangan dan peluang kerjasama yang bisa dilakukan antara kedua organisasi. Konferensi ini juga memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitiannya, baik secara oral maupun poster presentasi. Acara ini tercatat diikuti lebih dari 530 peserta yang terdiri dari para dokter dan klinisi, akademisi, mahasiswa kedokteran dan ilmu kesehatan, serta para peneliti, baik dari dalam maupun luar negeri. Peserta luar negeri sejumlah 25 orang berasal dari Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Myanmar, Hongkong serta India.

Leave a Comment