0

Lokakarya Daring Penyakit Genetik, PGS, dan COVID-19 InaSHG dengan Pokja Genetik FK-KMK UGM

Yogyakarta, 06/11/2021. Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (Pokja Genetik FK-KMK UGM) bekerja sama dengan Indonesian Society of Human Genetics (InaSHG) menyelenggarakan workshop tahun ketiga secara daring dengan tema Next-Generation Sequencing Application, Bioinformatic Analysis, & Clinical Curation pada tanggal 30 Oktober dan 6 November 2021.

Acara the 3rd Next-Generation Sequencing Application, Bioinformatic Analysis, & Clinical Curation tahun ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh Presiden InaSHG sekaligus Ketua Pokja Genetik FK-KMK UGM.

Online workshop dibuka oleh dr. Gunadi, Ph.D, Sp.BA sebagai Presiden InaSHG dan Ketua Pokja Genetik FK-KMK UGM. Dalam sambutannya, dr. Gunadi menyampaikan harapan penelitian frontier di bidang genetik genomik lebih maju untuk Indonesia dan dapat memberikan sumbangsih kepada ilmu pengetahuan maupun teknologi di bidang terkait.

Sambutan kedua disampaikan oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., selaku Dekan FK-KMK UGM. Prof. Ova menyampaikan bahwa Indonesia saat ini telah memasuki era kedokteran genomik untuk mencapai personalized medicine dan pengembangan metode baru Next-Generation Sequencing (NGS) memberikan sebuah paradigma baru dalam dunia genomik dan transkriptomik. Selain itu, NGS juga mempunyai peran penting dalam pandemi COVID-19 untuk menentukan mutasi virus SARS-CoV-2, hingga bermanfaat bagi pemantauan dan penanganan penyakit yang ditimbulkan oleh virus tersebut.

Lima pembicara dari Indonesia dan dua pembicara dari luar negeri, yaitu Masoud Zamani Esteki, Ph.D. dari Maastricht UMC dan Prof. dr. Christian Gilissen dari Radboud University, Nijmegen Medical Centre memberikan 8 topik materi yang mencakup penyakit genetik, Preimplantation Genetic Screening (PGS), dan COVID-19 serta tiga virtual workshop tentang pengenalan dasar NGS dan virtual librep untuk Covid-seq dan PGS.

Leave a Comment